Langsung ke konten utama

Mengkonfigurasi 5 VLAN Switch pada Cisco Packet Tracer

Mengkonfigurasi 5 VLAN Switch pada Cisco Packet Tracer

Nama : Rahmat novianto
Kelas  : XI TKJ 2
Mapel : AIJ

Tujuan :
Memahami apa itu VLAN dan dapat mengkonfigurasi VLAN pada Cisco Pacet Tracer.
Konsep Dasar
Apa itu VLAN….
Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.
Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan yang secara logic dihubungkan satu sama lain. Dengan VLAN, kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team .



 Keuntungan sebuah VLAN
Penerapan sebuah teknologi VLAN memungkinkan sebuah jaringan menjadi lebih fleksibel untuk mendukung tujuan bisnis. Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan VLAN:
Security– Departemen yang memiliki data sensitive terpisah dari jaringan yang ada, akan mengurangi peluang pelanggaran akses ke informasi rahasia dan penting.
 Cost reduction – Penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.
 Higher performance – Dengan membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa worksgroup secara logik (broadcast domain) mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa.kjk
 Broadcast storm mitigation – Dengan membagi sebuah jaringan menjadi VLAN mengurangi jumlah peralatan yang berpartisipasi dalam broadcast storm.
 Improved IT staff efficiency – Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih mudah, karena user-user dengan kebutuhan jaringan yang sama berbagi VLAN yang sama.
 Simpler project or application management – Memiliki fungsi-fungsi terpisah mempermudah pengelolaan sebuah project atau bekerja dengan aplikasi khusus.

Langkah Kerja :

1.     Buat terlebih dahulu topologi seperti dibawah ini.



-         Atur port pc yang akan dipasangkan dengan switch
-         Lalu konfigurasi IP Adress pada setiap PC yang telah disambungkan ke switch menggunakan kabel straight
-         Setelah semua PC diberi IP Adress maka kita cek sebelum mengkonfigurasi vlan dengan mengirim data dari PC – PC
-         Kemudian kita beri VLAN dan beri nama VLAN setiap PC.
dengan mengetikan :
Rahmat>enable
Rahmat#config terminal
Rahmat(config)#vlan 10
Rahmat(config-vlan)#name GURU
Rahmat(config-vlan)#exit

Ulangi sampai VLAN 50….



Untuk melihat hasil konfigurasinya ketikana perintah….switch#show vlan…



Kemudian masukkan konfigurasi setiap pc ke dalam VLAN yang sudah diatur..

Untuk fastethernet 0/1 – 0/5 ke vlan 10
Untuk fastethernet 0/6 – 0/10 ke vlan 20
Untuk fastethernet 0/11 – 0/15 ke vlan 30
Untuk fastethernet 0/16 – 0/18 ke vlan 40
Untuk fastethernet 0/19 – 0/20 ke vlan 50

Dengan mengetikkan..
Rahmat>enable
Rahmat#config terminal
Rahmat(config)#interface fastethernet 0/1
Rahmat(config-if)#swicthport access vlan 10
Rahmat(config-if)#exit

Ulangi sampai fastethernet 0/20 dan sesuaikan dengan vlan yang telah diatur




Dan setelah beres semua…kita coba mengirim data dari PC – PC…



Jika berhasil semua maka konfigurasi VLAN telah berhasil… kalau masih ada yang gagal mungkin ada yang salah saat mengkonfigurasinya.


Kesimpulan
VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.
Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan yang secara logic dihubungkan satu sama lain. Dengan VLAN, kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team .

Daftar Pustaka

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengkonfigurasi keamanan pada switch di Cisco Packet Tracer

Mengkonfigurasi keamanan pada switch di Cisco Packet Tracer Nama : Rahmat Novianto Kelas : XI TKJ 2 TUJUAN Mengetahui cara memberikan password pada perangkat switch yang anda miliki KONSEP DASAR Password pada cisco digunakan untuk memberikan keamanan akses terhadap perangkat cisco agar tidak ada sembarangan user mengakses dan mengganti konfigurasi yang telah ada. Password pada router maupun switch cisco dibagi menjadi 2 yaitu password pada saat masuk kedalam user EXEC dan privileged EXE, sedangkan untuk meremote sebuah switch ataupun router dibagi menjadi 2 cara yaitu menggunakan Telnet dan SSH. Sekilas membahas mengenai Telnet dan SSH Telnet (Telecommunication Network) adalah protokol client-server yang memungkinkan adanya akses remote login komputer tujuan dalam sebuah jaringan. Telnet juga dapat diartikan sebagai virtual/emulasi terminal yang menggunakan protokol telnet untuk dapat mengakses komputer tujuan secara remote. Secure Shell  atau  SSH ...

Soal TLJ

Soal TLJ Rahmat Novianto XI TKJ 2 1. Berikut merupakan fungsi dari voip, kecuali… a. Signalling b. Database service c. Call connect/Disconnect d. Codecs Operation e. Transmission control 2. Apa kepanjangan dari VOIP.. a. Voice over internet protocol b. Voice other intranet protocol c. Void over internet protocol d. Valid other isp protocol e. voice over isp protocol 3. Dalam voip terdapat beberapa komponen, yang bukan termasuk komponen dari voip adalah….                 a. call processing server/IP PBX                 b. User -end device                 c. media gateway/gatekeeper                 d. Transmission control      ...

Firewall VOIP

Firewall VOIP Rahmat Novianto XI TKJ 2 Pengertian,Fungsi,Cara kerja VOIP VOIP singkatan dari (Voice Over Internet Protocol) atau biasa disebut digital phone merupakan salah satu bagian dari teknologi transmisi untuk mentransmisikan komunikasi suara melalui IP, seperti internet ataupun packet-switched networks. Dengan menggunakan VoIP, kita dapat melakukan panggilan telepon melalui koneksi internet, tidak lagi menggunakan saluran telepon konvensional yang melakukan transmisi secara analog. Beberapa layanan VoIP hanya bisa di gunakan untuk melakukan panggilan ke orang lain yang menggunakan layanan yang sama. Tetapi ada juga layanan VoIP yang dapat melakukan panggilan kepada siapa saja melalui nomor telepon, lokal, jarak jauh, mobile phone bahkan nomor internasional. CARA KERJA VOIP VoIP mengkonversikan atau mengubah suara anda yang merupakan sinyal analog menjadi sinyal digital yang ditransmisikan melalui internet. Tidak seperti telepon konvensional yang mentransmisikan...