Management Bandwidth Menggunakan Queueu Tree Mikrotik yang memang memiliki keunggulan dalam bandwidth management sehingga kita tidak akan mudah kelolosan bandwidth, dengan konfigurasi yang sangat mudah sehingga kita dalam melakukan pembagian bandwidth untuk user kita. Simple queues dan queues tree sama-sama powerfull, namun dari namanya saja kita sudah mengetahui bahwa queues tree lebih powerfull dibandingkan simple queues. Simple Queues sesuai dengan namanya juga cukup simple dalam meng-configurasinya,namun di simple queues kita tidak bisa mengalokasikan bandwidth khusus untuk icmp sehingga apabila pemakaian bandwidth di client sudah full ping timenya akan naik dan bahkan rto ( request time out ). Berbeda halnya dengan Queue Tree, untuk melakukan konfigurasi sedikit rumit bagi pemula atau kita yang baru belajar Mikrotik, namun di queue tree kita bisa mengalokasikan bandwidth khusus untuk icmp, sehingga walaupun traffik user sudah full untuk ping bisa stabil. IP Network yang a...
MANAJEMEN LIMIT AT DAN MAX LIMIT PADA MIKROTIK ROUTER Sebelum kita memulai untuk mengkonfigurasi atau memanejemen bandwith melalui winbox, alangkah baiknya kita pahami terlebih dahulu apa itu limit at dan max limit . Max Limit adalah bandwith maksimal yang bisa didapatkan oleh klien ketika jaringan tidak sibuk, sedangkan limit at adalah bandwith maksimal yang bisa didapatkan oleh klien ketika jaringan dalam keadaan sibuk atau banyak klien aktif yang terhubung pada router. Mari kita meng konfihurasi mikrotik untuk membatasi bandwith pada client yang terhubung. Persyaratan : 1. Pastikan Client dapat terkoneksi pada internet, 2. Siapkan laptop yang sudah terinstall winbox versi terbaru Langkah – Langkah : 1. Login pada winbox yang sudah terkoneksi dengan mikrotik yang akan dikonfigurasi. 2. Klik menu Queues pada menu bar disamping kiri winbox 3. Setalah itu untuk membuat manajemen bandwith limit at dan max limit, pada bag...